Jumat, 17 Agustus 2007

17an di RT saya

Seperti yang kita tahu, setiap menjelang 17an selalu saja tercipta banyak keriaan disetiap sudut Negara kita yang tercinta ini. mulai dari acara mempercantik kampung, sampe acara karokean semalm suntuk selalu ada sebagai bentuk dari sukacita kita atas sebuah perayaan bernama “peringatan kemerdekaan”

Seperti halnya ditempat lain, kali ini RT saya seolah bergeliat menyambut moment 17an. Rumah2 mulai dihias, pagar2 mulai dicat bahkan tidak sedikit yang dihalaman rumahnya ada tiang untuk ngibarin bendera. Sama seperti tahun-tahun kemarin para panitia 17an diRT kami mulai sibuk menjalankan sebuah les buat narik sumbangan untuk kali ini kop diatasnya berbunyi “les sumbangan untuk hadiah lomba panjat pinang”

Yeah, panitia 17an RT kami ingin mengadakan lomba panjat pinang tepat di hari kemerdekaan. Dan tadi berlangsunglah acara yang ditunggu2 tersebut. Sejak pukul dua siang arena panjat pinang sudah rame didatangi warga, mereka tampak bergerombol menunggu acara itu. Pohon pinang yang diujungnya sudah terdapat banyak hadiah hasil dari sumbangan sudah tampak berdiri kokoh dan licin mengkilap karena lumuran oli.

Tim yang akan memperebutkan hadiah bukan saja berasal dari RT kami tapi ada juga dari RT lain, semuanya berjumlah sekitar 7 tim yang terdiri dari 8 orang pertimnya. Setiap tim mencoba memanjat pohon pinang itu, dengan segala strategi dan upaya. Saking seriusnya ada seorang anggota tim yang celananya sobek hingga menampakkan celana dalam yang menambah keriuhan dan membuat semua penonton tertawa terpingkal-pingkal

Teriakan2 warga tidak putus-putusnya memberi dukungan pada tim jagoan masing-masing. saya sendiri tanpa sadar ikut berteriak-teriak sampe suara saya serak. Mendukung tim jagoan saya. tidak sia-sia tim jagoan saya itulah yang ternyata menang. Setelah mencoba lebih dari 10 kali, perjuangan yang berat karena pertandingan yang dimulai sejak jam 2 siang itu baru berakhir menjelang maghrib. Bayangkan saja berapa besar tenaga yang mereka keluarkan selama 4 jam saling ngangkat itu, bahkan ada yang otot bahunya bengkak saking kelamaan menyangga temannya.

Dari lomba itu sebenarnya banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil. Terutama menyangkut kerja sama dan kesabaran. Hal yang mulai sulit kita jumpai setelah 62 tahun merdeka. Coba bayangkan bagaimana bisa kita mencapai puncak pohon pinang yang licin itu tanpa bantuan dan kerja sama tim. Setiap anggota punya peranan, yang sampe diatas bukan berarti lebih hebat dari yang menyangga dibawah karena tanpa pondasi kokoh dari yang dibawah belum tentu dia bisa sampe diatas. Selain itu kesabaran juga sangat dibutuhkan. Bayangkan saja kepala dan bahu kita diinjak-injak oleh orang lain tapi demi mencapai puncak kita harus rela. Menurut saya itulah makna perjuangan yang sesungguhnya dimana semua pihak berperan, dimana siapa yang lebih berusaha keras, siapa yang lebih bekerja sama dan siapa yang lebih sabar dialah sang pemenang.

Mungkin tidak semua warga berpandangan sama dengan saya, besok pagi sayapun belum tentu ingat dengan tetek bengek kerja sama dan sabar itu. Namun yang pasti lomba panjat pinang 17an kalin ini telah memberi hiburan menyenangkan bagi warga kami.

Tidak ada komentar: